Ternyata tidak hanya parasetamol saja yang bisa menjadi obat panas anak. Ada banyak jenis obat panas anak yang juga efektif untuk menurunkan demam si kecil.
Namun, setiap jenis obat ini bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang cocok untuk anak usia balita, dan ada juga yang hanya boleh diminum oleh anak usia 7 tahun.
Nah, apa saja jenis-jenis obat panas yang cocok untuk anak tersebut?
-
Parasetamol
Obat penurun demam yang satu ini paling banyak dikenal masyarakat. Fungsi dari obat ini bisa untuk menurunkan panas dan pereda nyeri. Ada banyak penyakit yang bisa diatasi dengan parasetamol, seperti sait kepl, sakit gigi, nyeri otot, dan pastinya demam.
Pemberian parasetamol untuk anak tentu harus mengikuti aturan yang ketat. Terutama dalam penentuan dosis yang diberikan. Apalagi untuk anak usia di bawah 2 tahun, harus mengikuti petunjuk dokter.
-
Ibuprofen
Obat penurun panas anak ini sangat aman, bahkan untuk anak usia 6 bulan sekalipun. Jenis obat ini mampu mengatasi demam, peradangan, keseleo, hingga artritis pada anak.
Biasanya untuk anak usia balita, Ibuprofen ini dibuat dalam bentuk sirup. Sedangkan untuk usia yang lebih besar atau sekitar 7 tahun, biasanya dibuat dalam bentuk kapsul atau tablet.
Banyak produsen obat anak menggunakan jenis obat ini. Karena obat ini memang sangat aman dikonsumsi anak, dan memberikan manfaat yang sangat baik.
-
Naproxen
Obat yang satu ini bekerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan nyeri. Cara kerja obat ini masuk dalam kategori obat inflamasi non steroid atau NSAID.
Biasanya obat seperti ini hanya diberikan untuk anak dengan usia diatas 2 tahun. Namun beberapa produk juga diberikan untuk anak usia di bawah 2 tahun, hanya saja harus berdasarkan resep dokter.
Pemberian obat ini harus disesuaikan dengan berat badan anak. Sedikit saja berubah, maka dosis yang diberikan juga harus disesuaikan. Karena itu, Anda harus berhati-hati jika menggunakan obat ini.
-
Asetaminofen
Obat panas anak yang satu ini mampu meringankan demam dan mengatasi rasa nyeri ringan maupun sedang. Obat oral ini juga harus digunakan secara hati-hati, terutama untuk anak di bawah 2 tahun harus mengikuti petunjuk dokter.
Pemberian obat ini juga harus disesuaikan dengan dosis yang tepat. Untuk anak dengan usia di bawah 12 tahun, tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsinya lebih dari 5 dosis selama satu hari atau 24 jam.
Pemberian obat ini harus disesuaikan dengan berat badan, dan juga usia si kecil. Sehingga jika menggunakan obat jenis ini harus memastikan berat badan anak terlebih dahulu.
-
Tylenol
Jenis obat penurun panas yang satu ini juga sama dengan pemberian Asetaminofen. Dimana pemberian obat ini harus menyesuaikan berat badan dan juga usia dari sang buah hati.
Untuk memberikan obat ini biasanya menggunakan alat ukur khusus. Alat ukur tersebut berupa jarum suntik yang digunakan langsung di mulut, atau diberikan secara oral.
-
Advil
Produk yang menggunakan Advil biasanya untuk mengobati demam, sakit gigi, sakit kepala, dan sakit punggung. Karena obat ini juga mampu meredakan rasa nyeri akibat peradangan.
Obat jenis ini tidak disarankan untuk anak usia di bawah 2 tahun. Sehingga jika si kecil masih belum memenuhi kriteria usia tersebut, harus mengikuti petunjuk dokter.
Itulah berbagai jenis obat panas anak yang biasa digunakan di pasaran. Di luar jenis obat-obat tersebut, Anda harus sangat berhati-hati jika ingin memberikannya kepada si kecil. Namun cara yang paling bijak tentu saja dengan berkonsultasi kepada dokter.